Dalam acara tertentu memang gambar perlu di abadikan dengan video
setelah mengambil gambar dengan sebuah kamera video tentunya proses
selanjutnya adalah mengedit video tersebut dan di masukan kedalam bentuk
CD agar dapat di nikmati gambarnya dalam bentuk yang lebih simpel dan
portebel biasanya orang yang tak mau repot mengedit video tersebut orang
meminta tolong oleh jasa edit video dengan begitu ia tak perlu repot mengeditnya sendiri.
Semakin berkembangnya perangkat pembuatan film sederhana untuk
kebutuhan pribadi, telah menimbulkan dampak yang cukup serius bagi
perkembangan aplikasi-aplikasi pendukungnya. Kini software-software
video editing tersebut telah menguasai hampir semua fungsi-fungsi
pembuatan film, mulai dari impor film hingga ekspor ke dalam DVD. Selain
itu, penggunaannya pun kini lebih fleksibel sehingga dapat digunakan
baik untuk pemula maupun para pembuat film profesional.
Kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi-versi sebelumnya,
misalnya encoder MPEG yang buruk, kini juga telah diperbaiki oleh
produsennya. Sebagian besar software juga telah semakin stabil dalam
mengolah film. Bahkan, ada beberapa software yang kinerjanya mendekati
software profesional yang berharga sekitar US$ 1.000.
Namun, bagaimana kualitas sebenarnya dari feature-feature yang
disediakan tersebut? Apa yang harus diberikan oleh sebuah program
editing yang baik? Tentunya, fungsi-fungsi utama dari sebuah software
video editing harus berjalan dengan baik. Software harus dapat mengedit
dengan perhitungan yang matang. Selain itu, software juga harus dapat
mengoptimalkan gambar dan suara sehingga rekaman yang kurang baik atau
kualitas suara yang berlebihan tidak menjadi masalah besar. Format DVD
sebagai hasil akhirnya juga harus memiliki kualitas gambar yang bagus.
Oleh karena itu, dibutuhkan encoder yang memiliki kinerja bagus.
Software juga harus disesuaikan dengan tuntutan perkembangan televisi
LCD dan PC ruang duduk yang saat ini semakin banyak dijumpai. Oleh
karena itu, sebuah filter deinterlace yang bagus akan sangat bermanfaat
untuk menyatukan gambar-gambar yang masih setengah menjadi gambar penuh.
Mengapa demikian? Karena televisi LCD hanya dapat menampilkan gambar
penuh.
Satu hal yang juga penting adalah software harus berjalan stabil
sehingga sistem tidak akan mengalami crash. Apabila terdapat laporan
“Error Reporting”, sebuah tool kecil AVI dapat membantu menganalisis dan
mereparasi DV-AVI. Di sini, CHIP juga telah menyusun daftar freeware
terpenting untuk Anda. Daftar ini dapat Anda lihat di dalam boks “DV-AVI
Tool untuk mengatasi masalah”.
Hal yang tak kalah penting adalah penampilan software. Tampilan
sebuah pengolah video tidak perlu membanggakan banyak feature, melainkan
harus memungkinkan pengguna agar dapat bekerja secara efisien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar